Senin, 22 Oktober 2012

Perbedaan Grafis Secara Umum

       Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Secara umum desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
       Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
      Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”. Perancang grafis atau sering disebut dengan desainer Grafis (bahasa Inggris: Graphic Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.

Macam-Macam desain grafis : 
- Desain grafis berbasis Vector adalah desain grafis yang berbasis besaran dan arah atau magnitude dan 
  direction. 
- Desain grafis berbasis Bitmap adalah desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel.

Perbedaan dari kedua desain grafis tersebut :

Pada Vector :
  • Gambar tetap jelas ketika di perbesar
  • Tersusun dari garis dan kurva
  • Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
  • Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
  • Sifatnya resolution independent
  • Ukuran penyimpanan relatif kecil
  • Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
Pada Bitmap :
  • Gambar kurang jelas jika diperbesar
  • Terdiri atas titik
  • Ukuran file yang dihasilkan besar
  • Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
  • Disusun oleh objek yang disebut pixel
  • Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi resolusi
  • Ukuran penyimpanan relatif besar                                          
Sumber :
http://nurulayurahmawati.blogspot.com/2012/10/perbedaan-grafis-secara- umum.html    
http://artzfadhilexc.blogspot.com/2012/09/perbedaan-grafis-secara-umum.html
                                           

Jumat, 19 Oktober 2012

Kemacetan Kota Jakarta

      Hiruk pikuk kemacetan di Jakarta bukanlah hal yang lazim tentunya bagi para penduduk Ibukota Indonesia ini  karena  kemacetan  merupakan masalah sehari-hari warga Jakarta. Kemacetan yang terjadi hampir setiap saat ini memang membuat lalu-lintas di ibukota terasa begitu tidak nyaman bagi para pengguna jalan. Hal ini terjadi karena pertumbuhan jalan dan pertambahan jumlah kendaraan  tidak seimbang sehingga membuat lalu-lintas Jakarta begitu  macet. Kemacetan lalu lintas yang menjadi masalah utama kota Jakarta sudah menjadi rahasia umum.  Pada tahun 2011 Presiden SBY telah menegaskan bahwa Jakarta harus bebas dari kemacetan lalu-lintas pada tahun 2020 dan harus ada kemacuan yang signifikan pengurangan kemacetan pada tahun 2014, oleh karena itu warga Jakarta dan Pemerintah harus  memikirkan hal-hal untuk memperbaiki dan mencari berbagai alternatif upaya pemecahan masalah kemacetan di Jakarta. Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan atau bisa  dikatakan volume kendaraan lebih besar dari pada volume jalan.  Bagi Jakarta, seolah tiada hari tanpa kemacetan, kecuali pada saat hari-hari raya keagamaan seperti saat lebaran maupun natalan, karena  pada  saat lebaran maupun natalan  ruas-ruas jalan di Ibukota Indonesia ini begitu lengang karena banyak warga  ibukota yang merayakan lebaran maupun natalan  bersama keluarga di luar kota Jakarta. Kebanyakan warga Jakarta dan sekitarnya pasti sering mengalami betapa besarnya perjuangan untuk mencapai tempat kerja,kampus maupun sekolahan bila keluar rumah lewat dari pukul 07.00 pagi, karena pada saat itu  kemacetan sudah dimulai terjadi.

Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan di Jakarta:

Faktor Jalan Raya (Ruang Lalu-lintas Jalan)
Faktor jalan raya adalah factor yang berasal dari kondisi jalan raya itu sendiri. Buruknya kondisi ruang lalu-lintas jalan serta sempit/terbatasnya ruang jalan yang menghambat pergerakan pengguna jalan.
Penyebab buruknya kondisi ruang jalan antara lain :
  • Adanya kerusakan sebagian atau seluruh ruas jalan
  • Pemanfaatan ruang jalan untuk urusan yang bukan semestinya, misal: jalan digunakan untuk praktik pasar, berjualan, dan perpakiran.
Faktor Kendaraan
Fakor kendaraan adalah factor-faktor yang berasal dari kondisi kendaraan yang melintasi jalan raya. Beberapa hal yang menyangkut kondisi kendaraan dapat  berupa jenis, ukuran, kuantitas(jumlah) dan kualitas kendaraan yang melintas di jalan raya.

Faktor-Faktor lain
Banyak factor-faktor lain selain kedua factor komponen diatas misalnya:
Terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan.

 sumber: http://sisilsilya.wordpress.com/2012/01/01/makalah-bahasa-indonesia-2_hiruk-pikuk-kemacetan-di-jakarta/

Global Warming

     Perubahan Iklim Global atau dalam bahasa inggrisnya GLOBAL CLIMATE CHANGE menjadi pembicaraan hangat di dunia dan hari ini Konferensi Internasional yang membahas tentang hal tersebut sedang diselenggarakan di Nusa Dua Bali mulai tanggal 3 hingga 14 Desember 2007, diikuti oleh delegasi dari lebih dari 100 negara peserta. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah Pemanasan Global (Global Warming).
     Pemanasan Global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Pemanasan Global disebabkan diantaranya oleh “Greenhouse Effect” atau yang kita kenal dengan EFEK RUMAH KACA. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.
       Istilah efek rumah kaca, diambil dari cara tanam yang digunakan para petani di daerah iklim sedang (negara yang memiliki empat musim). Para petani biasa menanam sayuran atau bunga di dalam rumah kaca untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat. Kenapa menggunakan kaca/bahan yang bening? Karena sifat materinya yang dapat tertembus sinar matahari. Dari sinar yang masuk tersebut, akan dipantulkan kembali oleh benda/permukaan dalam rumah kaca, ketika dipantulkan sinar itu berubah menjadi energi panas yang berupa sinar inframerah, selanjutnya energi panas tersebut terperangkap dalam rumah kaca. Demikian pula halnya salah satu fungsi atmosfer bumi kita seperti rumah kaca tersebut.

Efek rumah kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah proses. Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang dikelilingi oleh gelas kaca, yakni selimut gas pada atmosfer. Panas matahari yang mausk dengan menembus gelas kaca tersebut berupa radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang. Namun panas yang sejarusnya dapat dipantulkan kembali ke angkasa menyentuh permukaan gelas dan terperangkap di dalam bumi. Layaknya proses dalam rumah kaa di pertanian dan perkebunan, gelas kaca memang berfungsi sebagai penahan panas untuk menghangatkan rumah kaca. Masalah timbul ketika aktivitas manusia menyebabkan konsentrasi selimut gas di atmosfer (gas rumah kaca) sehingga melebihi konsentrasi yang seharusnya. Dengan demikian panas matahari tidak dapat dipantulan ke angkasa dan semakin lama semakin meningkat.
Efek rumah kaca terjadi secara alami karena memungkinkan berlangsungnya kehidupan semua makhluk di bumi. Tanpa adanya gas rumah kaca, seperti karbodioksida (CO2), metana (CH4), atau dinitro oksida (N2O), suhu permukaan bumi akan 33 derajt Celcius lebih dingin. Sejak awal industrialisasi, pada abad ke-17 konsentrasi gas rumah kaca meningkat drastis. Diperkirakan tahun 1880 temperatur rata-rata bumi meningkat 0,5-0,6 derajat Celcius akibat emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Gas yang termasuk dalam kelompok gas rumah kaca adalah karbodioksida (CO2), metana (CH4), dinitro oksida (N2O), hidrofluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC), sampai sulfur heksafluorida (SF6 ). Jenis gas rumah kaca memberikan yang sumbangan terbesar bagi emisi gas rumah kaca adalah karbondioksida, metana dan dinitro dioksida. Sebagian besar gas tersebut dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, (minyak bumi dan batu bara) disektor energi dan transportasi, penggundulan hutan, dan pertanian.
Emisi karbondioksida dihasilkan dari pembakaran bahan baker fosil (minyak bumi dan batu bara) pada sektor industri dan transportasi. Sumber utama penghasil emisi karbondioksida secara global ada dua macam.
  • Pembangkit listrik bertenaga batu bara.
  • Pembakaran kendaraan bermotor .
Dalam hal ini, penghasil emisi karbondioksida terbesar adalah Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang. Sedangkan negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat merupakan penyumbang 720 ton gas rumh kaca setara karbodioksida.
 
sumber : http://ilhammawmaw.wordpress.com/2012/01/07/penyebab-utama-pemanasan-global/
              http://independen69.wordpress.com/2007/12/03/pemanasan-global-global-warming/

Minggu, 07 Oktober 2012

Tetap Cantik Dengan BerHijab


Di jaman sekarang hijab bukan hanya di pakai oleh ibu-ibu pengajian atau oleh kaum kaum tertentu. Apa lagi di kalangan remaja sekarang sudah banyak yang memakai hijab karena hijab kini di buat semenarik mungkin tapi tetap sopan dan tetap pada jalur nya yang tidak terlalu memperlihatkan lekuk tubuh seseorang. Berhijab dan menutup aurat  merupakan suatu kewajiban untuk semua wanita yang telah di perintahkan oleh ALLAH SWT. Tetapi kenyataan nya tidak semua wanita yang mau memakai hijab dengan alasan lebih memilih menghijabkan hati dulu baru menghijabkan kepala. Seberan nya tidak ada perintah atau seruan seperti itu di dalam Al-qur’an.
Namun seiring berjalan nya waktu itu semua dapat di atasi, sudah banyak sekarang buku,majalah atau tutorial cara memakai hijab yang lebih modern. Dengan ada nya buku,majalah atau tutorial berhijab sedikit demi sedikit wanita-wanita di dunia ini mulai memperhatikan keindahan berhijab, bahkan tidak jarang pula banyak wanita yang tadi nya tidak ingin mengenakan hijab sekrang sudah mulai ingin memakai nya, semua itu memberikan dampak yang positif. Walaupun niat awal nya hanya ikut-ikutan ingin seperti wanita lain nya, tapi dengan seiring waktu pasti mereka menyadari kalau berhijab itu memang suatu kewajiban dan perintah dari ALLAH.
Berhijab tidak menjadi masalah/halangan untuk mengikuti gaya berpakaian yang sedang trend di jaman sekarang. Justru pakaian untuk orang yang berhijab sudah semakin modern dan semakin gaya. Dilema hijab memang terjadi, tapi semuanya wajib diapresiasikan. Atas upaya-upaya untuk membumikan hijab, melautkan jilbab. Jangan ragu untuk melangkah, karena tugas kita hanyalah berusaha. Berusaha menutup aurat dengan sebaik-baiknya. Jika belum mampu untuk berjilbab secara syariah namun gaya, belajarlah untuk berjilbab gaya namun perlahan beralih ke jilbab syari yang sempurna. Semuanya akan dinilai. Insyaallah.
Jadi untuk wanita di seluruh dunia mulai lah sedikit demi sedikit menutup aurat dan mengenakan hijab, karena dengan berhijab kita tetap terlihat trendi dan cantik. Apa lagi jika mengenakan hijab benar-benar tulus dari hati dan ikhlas karena ALLAH SWT. itu akan menjadi pahala tersendiri untuk kita.

Senin, 01 Oktober 2012

Perkembangan Iphone

Perkembangan iPhone dari Awal Kemunculannya


Pada Januari 2007, Steve Jobs memperkenalkan Apple iPhone pada pidatonya di Macworld Conference dan Expo. Pada penampilan layar pertama dan di tangan Jobs, telepon tampak seperti sebuah persegi panjang hitam mulus tapi mati. Kemudian, Jobs menyentuh layar iPhone. Tiba-tiba, dari persegi panjang tanpa fitur ia menjadi permukaan interaktif. Jobs menempatkan ujung jari yang berfungsi sebagai panah pada layar dan meluncur dari kiri ke kanan. Ketika jarinya bergerak, panah pun berpindah, membuka kunci telepon. Untuk beberapa orang, interaksi antara jari manusia dan sebuah gambar pada layar lebih menakjubkan dari semua fitur gabungan lainnya. Dalam beberapa hal, iPhone adalah lebih seperti komputer Palmtop dari pada telepon seluler. Seperti kebanyakan smartphone, Anda dapat menggunakannya untuk membuat dan menerima panggilan, menonton film, mendengarkan musik, browsing Web, dan mengirim dan menerima email dan pesan teks. Anda juga dapat mengambil gambar dan video (menggunakan 3GS iPhone atau model lainnya) dengan built-in kamera, mengimpor foto dari komputer Anda dan mengatur mereka semua menggunakan software iPhone. Pada tahun 2008, Apple memperkenalkan iPhone generasi kedua. IPhone ini dapat beroperasi pada generasi ketiga (3G) jaringan selular dan memiliki GPS receiver. iPhone juga memungkinkan Anda melihat peta dan data satelit dari Google Maps, termasuk lapisan bisnis di dekatnya. Pemilik iPhone asli mendapat kesempatan untuk meng-upgrade software pada ponsel mereka. Software 2.0 memberikan ponsel lama fungsi yang baru, tapi tanpa penerima GPS atau kemampuan jaringan 3G. Pada tahun 2009, Apple meluncurkan iPhone 3GS. Model iPhone 3GS memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih dari iPhone sebelumnya. Mereka juga memiliki kamera yang lebih baik yang mampu mengambil gambar dan video 30 frame per detik. Fitur lain yang ditambahkan adalah sebuah kompas, yang sangat berguna ketika Anda perlu menemukan jalan Anda melalui wilayah asing. Di tahun 2009 juga dihadirkan iPhone OS 3.0, yang menawarkan banyak perbaikan, seperti kemampuan untuk cut dan paste. Pada tahun 2010, Steve Jobs kembali berada di panggung untuk mengumumkan generasi baru dari Apple: iPhone 4. Perangkat baru dengan dua kamera, satu di depan dan satu di belakang. IPhone 4 memiliki layar retina dengan resolusi yang lebih baik daripada ponsel sebelumnya. Hal ini juga menandai keberangkatan dari desain iPhone dasar, telepon tidak memiliki sedikit lengkungan seperti sebelumnya malah menjadi flat. Jobs juga mengumumkan nama baru untuk operating system iPhone nya yakni: IOS. Sebuah versi modifikasi dari operating system Macintosh OS X yang digunakan di Apple desktop dan komputer laptop memungkinkan Anda berinteraksi dengan semua aplikasi. Ia menampilkan ikon untuk setiap aplikasi pada layar iPhone. Juga mengelola daya baterai dan keamanan sistem. Operating system menyelaraskan telepon dengan komputer Anda, sebuah proses yang membutuhkan dermaga seperti yang digunakan untuk menyelaraskan iPod. Hal ini juga memungkinkan Anda multitask dan bergerak melalui beberapa aplikasi yang terbuka, seperti yang Anda dapat lakukan pada komputer laptop atau desktop. Tapi bukannya menggunakan mouse atau keyboard fisik, iPhone menggunakan tombol virtual dan kontrol yang muncul pada layar. Ini sebetulnya tidak benar-benar sebuah fenomena baru, tapi layar sentuh iPhone sedikit berbeda dari banyak perangkat elektonik lain di pasar. Ketika Anda menyentuh layar PDA atau Nintendo DS, Anda biasanya menggunakan penunjuk ramping stylus. Sementara IPhone, di sisi lain, mengharuskan Anda untuk menggunakan jari-jari Anda. Ia juga dapat mendeteksi titik sentuh secara bersamaan, yang banyak layar sentuh yang ada tidak bisa lakukan.
Sumber : http://yantiblog.wordpress.com/2011/10/07/perkembangan-iphone/