Kamis, 19 Mei 2011

Tanggung Jawab 

Manusia di dalam hidupnya disamping sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu, juga merupakan makhluk sosial. Di mana dalam kehidupannya di bebani tanggung jawab, mempunyai hak dan kewajiiban, dituntut pengabdian dan pengorbanan. Tanggung jawab itu sendiri merupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda. Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Maksud nya adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif.

Tanggung jawab adalah suatu tingkah laku manusia terhadap suatu pekerjaan atau suatu perbuatan yang dia kerjakan. Tanggung jawab merupakan sudah menjadi bagian dari hidup manusia, karena setiap manusia pasti mempunyai beban yang harus di pertanggung jawabkan. Apabila manusia tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dia lakukan maka akan menimbulkan suatu masalah, dan masalah itu akan membebani manusia itu sendiri. Setiap perbuatan yang telah kita lakukan haruslah ada pertanggung jawaban, karena itu merupakan suatu tanggungan yang wajib kita pertanggung jawabkan. Seringkali manusia melepaskan tanggung jawab nya atas apa yang telah mereka perbuat. Ini sangat tidak baik untuk kehidupan manusia, karena seharus nya kita sebagai manusia harus bertanggung jawab atas apa yang telah kita perbuat atau kita lakukan. Baik itu perbuatan buruk maupun perbuatan baik, Itu semua ada konsekuensi nya. 

Manusia juga harus dapat menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan lingkungan. Keseimbangan dalam hidup atau lebih tepatnya harmonisasi antara kekuatan intelektual, kesehatan tubuh dan kebersihan jiwa merupakan sebuah kebutuhan tersendiri bagi seorang manusia. Jika seorang manusia mengalami dis-fungsi pada salah satu elemen ini maka seorang manusia bisa dikatakan tidak seimbang dalam menjalankan kehidupan. Ini merupakan cara pandang saya terhadap keseimbangan hidup. Sebagai seorang mahasiswa kita perlu memiliki kekutan intelektual, baik pemahaman akademik dan kompetensi maupun wawasan umum. 

a.       Tanggung jawab terhadap diri sendiri :

manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Contoh:
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.

b.      Tanggung jawab terhadap keluarga dan orangtua :

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.
Contoh:
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

sumber:


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar